Penelitian mengenai pengaruh tertawa (perasaan gembira) terhadap iminitas dilakukan pada sejumlah mahasiswa setelah setengah jam melihat video cerita komedi yang lucu, kemampuan reaksi imunitas mahasiswa menjadi lebih tinggi dibandingkan sebelum menonton. Tes dilakukan pada kelenjar ludah yang menunjukkan peningkatan jumlah sel daya tahan tubuh (immune-fighting cells).
Menurut Ed Dunkelblau, Pimpinan American Asocciation for Therapeutic Hunor, hal itu disebabkan oelah tertawa. Lima sampai sepuluh menit tertawa dapat memberikan pengaruh sebagai analgesik. Selain itu, tertawa juga menghilangkan sakit kepala. Tertawa ternyata berpengaruh hampir sama dengan latihan aerobik yang dapat menyegarkan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar