1. Menu food combining secara otomatis sudah rendah kalori, karena porsi terbanyak adalah buah dan sayur. Kita tidak perlu bersusah payah menghitung kalori. Buah dan sayuran – meski rendah kalori – tetap banyak mengandung zat gizi.
2. Menu food combining dengan sendirinya selalu memenuhi keseimbangan asam-basa, karena buah dan sayur menjadi komponen terbesarnya dalam menu total sehari. Sayur sangat ideal sebagai pasangan zat pati maupun protein. Buah, karena kandungan gulanya tinggi, sebaiknya dikonsumsi tersendiri
3. Cara food combining, mengkombinasikan ataupun memisahkan jenis makanan tertentu dilakukan atas dasar cara kerja enzim dan waktu yang diperlukan untuk mencerna setiap jenis makanan. Misal, protein tidak dimakan bersama-sama zat pati karena masing-masing zat makanan tersebut dalam proses pencernaan memerlukan derajat keasaman dan tempo yang berbeda.
4. Masukkan makanan pada food combining diatur berdasarkan siklus fungsi pencernaan. Misal, buah menjadi menusarapan pagi karena pencernaannya tidak memerlukan banyak energi, hingga tidak mengganggu siklus pembuangan.
5. Food combining tidak menyebabkan tubuh kekurangan gizi hanya karena memisah-misahkan masukan makanan. Berdasar siklusnya, puncak penyerapan gizi baru terjadi pada malam hari saat kita tidur atau istirahat.
Selasa, November 04, 2008
KENAPA FOOD COMBINING LEBIH BERHASIL?
Label:
Food Combining
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar