Setelah pengalamanku beberapa tahun ini dekat dengan seseorang, ada hal baru yang akhirnya aku tau yaitu ......ternyata pria juga memiliki sifat yang sangat sensi. Pria juga bisa menangis kalo ada hal yang terjadi diluar kendalinya. Pria juga bisa ngambek lho...jangan salah. Selama ini kan image pria itu selalu dipandang atau lebih tepatnya dituntut oleh lingkungannya menjadi sosok yang "macho" .
Dari beberapa artikel yang aku baca ternyata sifat sensi itu dipengaruhi beberapa hal. Seperti yang disampaikan oleh kompas.com tanggal 28 nop kemaren.
Ada tiga faktor utama yang menyebabkan pria menjadi sensitif:
1. Pola Asuh
Nilai dan cara seseorang dibesarkan sangat berpengaruh terhadap suatu kepribadian. Seseorang yang dibesarkan dalam keluarga yang memanjakannya, akan membuat ia menjadi pribadi manja dan sulit menerima situasi yang tak menguntungkan dirinya. Ia akan gampang ngambek dan marah tanpa memikirkan kepentingan orang lain. Begitu juga dengan seseorang yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh kasih sayang dan ikatan emosional yang sangat kental. Ia akan mudah meneteskan air mata saat meluapkan emosinya.
2. Budaya
Unsur budaya pun tak kalah berpengaruh terhadap kepribadian seseorang. Dalam budaya patriarki, posisi pria lebih tinggi dari perempuan. Makanya perempuan diharuskan tunduk terhadap pria. Anggapan bahwa pria berhak menguasai perempuan inilah, yang terkadang membuat pria ‘ngambek,’ saat ia merasa minder atau terancam pada perempuan yang memiliki kemampuan melebihi dirinya.
3. Hormonal
Pada dasarnya, komposisi hormonal dalam tubuh akan membentuk sebuah pola temperamen tertentu. Jadi, tingkah sensitif para pria bisa jadi dilatarbelakangi oleh pola temperamen yang dibentuk oleh hormon tersebut. Biasanya, pribadi yang berpotensi menampilkan perilaku sensitif adalah mereka yang memiliki pola temperamen melankolis, berkombinasi dengan sanguinis. Sehingga pola agresinya cenderung bersifat pasif. Nah, ngambek atau bahkan menangis, adalah salah satu bentuk ketidakpuasan yang bersifat pasif. Menghadapi pria sensitif, memang bukan hal mudah. Anda tak boleh terlalu keras atau terlalu ‘memaklumi’ kebiasannya.
Untuk menghadapi pria yang sensi, ada beberapa trik yang bisa diterapkan (mudah-mudahan....)
- Bersikap Tegas
Jangan ragu untuk bersikap tegas bila si dia sering ‘ngambek’. Anda bisa berterus terang kepadanya, bahwa Anda tak suka dengan kebiasaannya itu. Mintalah dia untuk menyampaikan dan menjelaskan apa yang tak ia suka. Ajak ia menyelesaikan masalah dengan berkompromi. Jangan biarkan ia diam dan pergi saat masalah belum selesai. Ini akan membuat ia selalu mengulangi kebiasannya, atau bahkan menjadikan sikap ‘ngambek’ sebagai senjata menutupi kesalahannya.
- Contoh Tingkahnya
Kalau kebiasaan ‘ngambek’ menjadi hal yang biasa ia lakukan, sesekali cobalah melakukan hal yang sama. Bila ia bertanya ada apa dengan Anda, inilah kesempatan bagi Anda untuk menjelaskan kepadanya bahwa sangat tidak nyaman memiliki pasangan yang terlalu sensitif. Salah kata sedikit saja sudah membuat dia diam lantaran tersinggung berat. Anda kerap dibuat menebak-nebak apa keinginannya. Cobalah jelaskan kepadanya bahwa kebiasannya tersebut dapat merusak komunikasi dalam hubungan Anda berdua.
- Beri Pujian
Tak jarang, alasan si dia sensi karena merasa kurang percaya diri menghadapi segala kelebihan Anda. Karena minder, ia pun jadi malas mendengar, bahkan merespon berbagai cerita tentang prestasi Anda. Sikapnya cenderung menjadi tak peduli dengan keberhasilan Anda. Bila alasan ini menjadi penyebab atas sikap sensinya, tak ada salahnya bila Anda mencoba memujinya lebih sering. Ini akan membuat ia merasa masih dihormati dan dibutuhkan oleh Anda. Bagaimanapun, ego pria tak ingin kalah dengan perempuan.
Nah para wanita, silahkan berjuang menghadapi pria anda yang sensi. Selamat berjuang!
Aku juga lagi berjuang nih :-)
Senin, Desember 08, 2008
PRIA SENSI ???
Label:
pria dan wanita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar