Rabu, Desember 17, 2008

CARA MENJAGA ENERGI TUBUH TETAP TINGGI

JAM kerja yang panjang, asupan makanan yang buruk, serta istirahat yang kurang, menguras simpanan gizi di dalam tubuh. Ketiga hal itu juga menyebabkan kelelahan.
Mengetahui apa yang meningkatkan vitalitas tubuh dan apa yang menguras energi, menurut buku Food That Harm, Food That Heal, akan membantu Anda tetap fit.


Penguras Vitalitas:

* Alkohol. Konsumsi alkohol yang berlebih dapat mengganggu waktu istirahat malam. Bila Anda tidak dapat menghentikan kebiasaan minum alkohol, jaga agar konsumsinya tidak melebihi batas aman. Usahakan satu atau dua hari bebas alkohol dalam sepekan.

* Merokok. Pada awalnya nikotin memang menstimulasi otak, tetapi kemudian akan bertindak sebagai depresan. Merokok akan menguras mikronutrien seperti vitamin B dan C. Ini berarti kerja ekstra keras bagi antioksidan dalam mendetoks tubuh.

* Kekhawatiran dan stres. Lakukan kegiatan rutin setiap hari yang menjauhkan pikiran dari masalah. Meditasi, mendengarkan musik, atau berkebun dipercaya dapat menenangkan pikiran dan menjauhkan kita dari masalah.

* Alergi. Kelelahan bisa jadi merupakan gejala alergi terhadap makanan tertentu.

Penambah Vitalitas:
* Tidur. Tidur malam yang cukup atau tidur siang seperti kucing akan mengistirahatkan pikiran dan menambah energi.

* Sarapan. Anda akan merasa lelah bila tetap memaksa beraktivitas sepanjang pagi tanpa asupan energi. Sarapan roti, sereal, buah segar, dan yoghurt di pagi hari akan menambah vitalitas Anda.

* Udara segar. Jalan-jalan sejenak menghirup udara segar akan melepas kepenatan Anda.

* Tarik napas dalam-dalam. Menghirup oksigen ke dalam tubuh adalah salah satu cara untuk melepaskan tekanan dan meningkatkan vitalitas. Usahakan rileks dan tarik napas. Hitung sampai empat. Buang napas lewat mulut (jaga agar rahang tetap rileks) dan hitung sampai delapan. Ulangi sampai Anda merasa segar.

Selengkapnya....

HIDUP DAMAI BERSAMA MAAG

Memang repot kalau terserang maag. Salah makan sedikit saja, bisa-bisa perut Anda langsung kembung dan ulu hati nyeri sepanjang hari. Agar hidup lebih nyaman, kenali jenis-jenis makanan yang cocok Anda santap. Kuncinya, makanlah dalam porsi kecil dengan frekuensi sering.

Kentang
Dalam buku 50 Ways to Relieve Heartburn, Reflux, and Ulcers, M. Sara Rosenthal menyarankan penderita sakit maag untuk rajin mengonsumsi kentang. Kentang adalah sumber karbohidrat yang baik sehinga mampu memberikan rasa kenyang cukup lama. Bubur kentang atau jus kentang yang bersifat alkali di pagi hari juga bermanfaat untuk menetralisir asam lambung sebelum Anda menyantap makanan lain.

Pisang Masak
Jenis buah-buahan yang mengandung kalium seperti pisang, melon, pepaya, dan tomat, baik dikonsumsi karena kandungan kaliumnya berperan dalam menyeimbangkan PH atau derajat keasaman di dalam lambung. Pisang juga bisa mendatangkan perasaan kenyang sehingga amat baik dikonsumsi di antara waktu makan. Selain itu, pisang kaya potasium yang mampu menormalkan peningkatan tekanan darah akibat serangan stres.

Brokoli
Brokoli merupakan sumber kalium dan zat sulfur yang baik. Sulfur merupakan prekursor glutation yang berperan sebagai proteksi antioksidan terhadap lapisan dalam kulit lambung. Brokoli juga kaya akan vitamin C yang baik untuk memelihara stamina tubuh. Makanan lain yang mengandung sulfur adalah bawang merah dan bawang putih.

Bubur Ayam
Bila Anda adalah penderita sakit maag akut, mengonsumsi makanan lunak yang mudah dicerna seperti bubur ayam amat berperan untuk mencegah dan meringankan serangan rasa sakit. Menyantap bubur ayam di kala sarapan juga baik sebagai suntikan energi sebelum beraktivitas seharian. Sebaiknya tidak menyantap bubur ayam disertai sate jeroan yang sulit dicerna. Sebagai ‘dressing’, Anda boleh menambahkan telur rebus, kecap, dan sedikit kerupuk.

Lidah Buaya
Konsumsi lidah buaya bermanfaat untuk meredakan panas dalam dan mempercepat penyembuhan luka. Lidah buaya juga mengandung saponin yang mempunyai kemampuan membunuh kuman. Serta senyawa antrakuinon dan kuinon, sebagai antibiotik dan penghilang rasa sakit dan merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Kandungan mukopolisakarida di dalam lidah buaya juga berguna untuk memulihkan radang, termasuk radang pada saluran pencernaan dan arthritis.

Kol
Meski banyak penderita maag yang menjauhi kol karena mengandung gas, sebenarnya justru banyak ahli kesehatan yang memanfaatkan kol untuk mengatasi penyakit maag. Menurut Dr Michael T. Murray, ahli naturopati dari Bellevue Washington, Amerika Serikat, kol mengandung asam amino glutamin yang dapat meningkatkan aliran darah ke perut, memberikan nutrisi bagi sel dalam lambung, membantu melindungi lapisan perut, serta mengobati luka pada saluran pencernaan. Konsultasikan dengan dokter Anda.

Permen Karet
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet low sugar setelah makan, dapat membantu menurunkan keasaman lambung. Menurut Dr. David C. Metz, guru besar pengobatan divisi gastroenterologi University of Pennsylvania Health System di Philadelphia, aktivitas mengunyah bisa merangsang produksi air liur yang bersifat basa sehingga mampu mentralisir asam. Selain menetralisir asam lambung, bertambahnya produksi air liur juga bisa meningkatkan upaya pembersihan lambung. --kompas.com--

Selengkapnya....

MINUMLAH AIR PUTIH PADA PAGI HARI

Di Jepang sedang tren minum air putih dingin saat perut kosong untuk mencegah berbagai penyakit. Dipercaya, air putih dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti sakit kepala, sakit badan, arthritis, asma, dan detak jantung cepat.

Kalau Anda mau mengikuti cara mereka, minumlah air putih begitu bangun pagi sebelum menggosok gigi sebanyak empat gelas. Kalau tidak sanggup, bertahap mulai dua gelas dulu. Baru Anda mandi dan menyikat gigi. Jangan makan apa pun selama 45 menit berikutnya. Air putih dipercaya memadatkan minyak dan memperlambat pencernaan. --kompas.com--

Selengkapnya....

HIRUP UAP MENGUSIR ASMA

Napas sesak atau asma bisa banyak penyebabnya. Udara dingin, debu, kerja fisik, asap. Jika anda/anak anda sesak napas karena asma kambuh, bisa disiapkan air panas dalam panci. Dengan hati-hati kerudungkan handuk di atas kepala dan panci agar uap tidak lari. Lalu ambil napas dalam-dalam sambil menghirup uap panas. Setelah lima menit, biasanya pernapasan akan terasa lebih enteng. Kalau perlu, ulangi setengah jam kemudian. Air juga dapat diberikan tambahan beberapa tetes minyak kayu putih sebelum air mendidih.
Asma antara lain membentuk lendir kental yang menyumbat saluran pernapasan. Uap air bisa mengencerkan lendir sehingga pernapasan lebih lancar.

Selengkapnya....

HIGH HEELS

High heels? Tentu hampir semua wanita pernah memakainya. Ga dipungkiri kalo high heels dapat menunjang penampilan kaum hawa. Dalam waktu sekejap sepatu hak tinggi akan membuat kaki kelihatan panjang dan seksi. Namun pemakaian hak tinggi setiap hari akan menimbulkan masalah kesehatan kaki antara lain lapisan kulit yang menebal atau kapalan yang biasa terjadi pada ujung jari-jari kaki atau pada bagian samping kaki, kaki bengkak yang bisa menjadi radang, beban tubuh terpusat di kaki bagian tumit, dan stres pada kaki. Selain itu juga high heels menyebabkan cedera pada otot kaki, nyeri sendi punggung, sampai pada masalah yang lebih kompleks, seperti sakit pada tulang telapak kaki yang bertambah parah setiap tahunnya.

Eh, ga berarti anda harus mengganti koleksi high heels anda dengan sepatu ceper lho.....menurut para ahli, anda masih boleh memakai high heels tapi tidak setiap hari dan selama bertahun-tahun. Dalam memakai high heels ada baiknya mengikuti tips berikut ini :
1. High heels sebaiknya dipakai hanya untuk acara tertentu. Kalau anda di kantor memang harus memakai high heels, ada baiknya perjalanan dari dan menuju ke kantor anda pakai sepatu santai yang nyaman dipakai tanpa menyakiti kaki anda. Nanti sesampai anda di kantor, barulah anda ganti sepatu anda dengan high heels.
2. Untuk pemakaian sehari-hari sebaiknya gunakan sepatu dengan tinggi hak antara 2-3cm (jangan lebih dari 4 cm!). Tinggi hak 2-3cm memungkinkan tumit terangkat sedikit dan melonggarkan tendon achilles sehingga saat berjalan tidak terjadi tarikan keras di urat kaki.
3. Pada saat membeli high heels, pastikan ukuran high heels benar-benar pas saat dipakai, tidak kekecilan atau pun kebesaran. Sepatu yang kekecilan atau kebesaran akan membuat kulit kaki tergesek dan menjadi pecah. Jadi, sepatu haruslah langsung nyaman ketika digunakan.
4. Pilihlah high heels dengan hak yang tebal karena hak jenis ini akan mampu menopang seluruh tubuh secara seimbang.
5. Bahan sepatu sangat penting dalam hal kenyamanan. Pilihlah bahan yang lembut dan tidak kaku.
6. Belilah high heels pada waktu sore atau malam hari setelah anda beraktivitas karena pada waktu ini kaki akan melebar akibat dari pemakaian seharian.
Nah, sekarang anda dapat memakai high heels dengan aman dan nyaman untuk kesehatan kaki anda. Selamat mencoba!--lvoe-berbagai sumber--

Selengkapnya....

Senin, Desember 15, 2008

THE TREATY : FOREWORD

The WHO Framework Convention on Tobacco Control (WHO FCTC) is the first treaty negotiated under the auspices of the World Health Organization. The WHO FCTC is an evidence-based treaty that reaffirms the right of all people to the highest standard of health. The WHO FCTC represents a paradigm shift in developing a regulatory strategy to address addictive substances; in contrast to previous drug control treaties, the WHO FCTC asserts the importance of demand reduction strategies as well as supply issues.

The WHO FCTC was developed in response to the globalization of the tobacco epidemic. The spread of the tobacco epidemic is facilitated through a variety of complex factors with cross-border effects, including trade liberalization and direct foreign investment. Other factors such as global marketing, transnational tobacco advertising, promotion and sponsorship, and the international movement of contraband and counterfeit cigarettes have also contributed to the explosive increase in tobacco use. From the first preambular paragraph, which states that the “Parties to this Convention [are] determined to give priority to their right to protect public health”, the WHO FCTC is a global trend-setter.

The core demand reduction provisions in the WHO FCTC are contained in articles 6-14:

1. Price and tax measures to reduce the demand for tobacco, and

2. Non-price measures to reduce the demand for tobacco, namely:
# Protection from exposure to tobacco smoke;

# Regulation of the contents of tobacco products;
# Regulation of tobacco product disclosures;
# Packaging and labelling of tobacco products;
# Education, communication, training and public awareness;
# Tobacco advertising, promotion and sponsorship; and,
# Demand reduction measures concerning tobacco dependence and cessatio


The core supply reduction provisions in the WHO FCTC are contained in articles 15-17:
1. Illicit trade in tobacco products;

2. Sales to and by minors; and,
3. Provision of support for economically viable alternative activities.


Another novel feature of the Convention is the inclusion of a provision that addresses liability. Mechanisms for scientific and technical cooperation and exchange of information are set out in Articles 20-22.
The WHO FCTC opened for signature on 16 June to 22 June 2003 in Geneva, and thereafter at the United Nations Headquarters in New York, the Depositary of the treaty, from 30 June 2003 to 29 June 2004. The treaty, which is now closed for signature, has 168 Signatories, including the European Community, which makes it the most widely embraced treaties in UN history. Member States that have signed the Convention indicate that they will strive in good faith to ratify, accept, or approve it, and show political commitment not to undermine the objectives set out in it. Countries wishing to become a Party, but that did not sign the Convention by 29 June 2004, may do so by means of accession, which is a one-step process equivalent to ratification.

The Convention entered into force on 27 February 2005 -- 90 days after it has been acceded to, ratified, accepted, or approved by 40 States. Beginning on that date, the forty Contracting Parties are legally bound by the treaty's provisions. For each State that ratifies, accepts or approves the Convention or accedes thereto after the conditions set out in paragraph 1 of Article 36 for entry into force have been fulfilled, the Convention shall enter into force on the ninetieth day following the date of deposit of its instrument of ratification, acceptance, approval or accession. For regional economic integration organizations, the Convention enters into force on the ninetieth day following the date of deposit of its instrument of formal confirmation or accession.

The global network developed over the period of the negotiations of the WHO FCTC will be important in preparing for the implementation of the Convention at country level. In the words of WHO's Director General, Dr Jong-wook LEE:

"The WHO FCTC negotiations have already unleashed a process that has resulted in visible differences at country level. The success of the WHO FCTC as a tool for public health will depend on the energy and political commitment that we devote to implementing it in countries in the coming years. A successful result will be global public health gains for all."

For this to materialize, the drive and commitment, which was so evident during the negotiations, will need to spread to national and local levels so that the WHO FCTC becomes a concrete reality where it counts most, in countries.

Selengkapnya....

WHAT IS THE FRAMEWORK CONVENTION ON TOBACCO CONTROL?

The Framework Convention Alliance (FCA) was founded in 1999 and is now made up of more than 350 organizations from more than 100 countries working on the development, ratification, and implementation of the international treaty, the Framework Convention on Tobacco Control (FCTC). The FCTC is the world’s first global public health treaty, and requires parties to adopt a comprehensive range of measures designed to reduce the devastating health and economic impacts of tobacco.
The treaty requires ratifying countries to:

  • Enact comprehensive bans on tobacco advertising, promotion and sponsorship;
  • Ban the use of misleading and deceptive terms such as “light”, “low-tar” and “mild”;
  • undertake comprehensive bans on tobacco advertising, promotion and sponsorship;
  • require the placement of rotating health warnings on tobacco packaging that cover at least 30 percent (and should cover 50 percent or more) of the principal display areas and may include pictures or pictograms;
  • ban the use of misleading and deceptive packaging and labelling of tobacco products, including use of terms such as “light” and “mild”;
  • protect people from exposure to tobacco smoke in indoor workplaces, public transport and indoor public places;
  • adopt or maintain taxation policies aimed at reducing tobacco consumption;
  • and combat illicit trade in tobacco products, including by requiring markings of origin and destination on packs, monitoring, documenting and controlling the movement of products, and enacting legislation with appropriate penalties and remedies.
The FCTC entered into force in February 2005, was signed by 168 of the 192 WHO Member States and 156 WHO Member States have become Parties to the Convention. Momentum must be maintained by supporting the development of effective guidelines and protocols; assisting and monitoring governments’ ratification activities; ensuring effective tobacco control legislation and policy; and monitoring and reporting on the implementation of the treaty

Why do we need the FCTC?
As the Foreword to the FCTC notes, the treaty was ‘developed in response to the globalization of the tobacco epidemic'. At present there are about 5 million deaths each year worldwide due to tobacco-related disease, with the balance split approximately equally between developed and developing countries. By 2030, if present trends continue unchecked, the figure will have increased to 10 million deaths each year, with 70% of these lives lost in developing countries.

We live in a world of powerful multinational tobacco companies, vast volumes of tobacco products, including contraband and counterfeit products, transported easily across borders, and an unprecedented range of cross-border media used in transnational marketing. The FCTC exists because countries recognize that in a globalized world, they cannot adequately combat the tobacco epidemic on their own. An internationally coordinated response is essential.


Selengkapnya....

Sabtu, Desember 13, 2008

CUKAI TEMBAKAU

Pemerintah akan menaikkan tarif cukai hasil tembakau sebesar 7 persen. Kebijakan ini mulai berlaku tanggal 1 Februari 2009. Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan (Depkeu), Anggito Abimanyu, kebijakan cukai ini dibuat untuk mencapai target penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2009 dari sektor cukai hasil tembakau, yakni sebesar Rp 48,2 triliun atau naik Rp 2,7 triliun dari APBN-P 2008.
Untuk mencapai besaran target APBN tersebut, konsumsi rokok akan dikendalikan dengan pertumbuhan 5 persen. Pertumbuhan ini lebih rendah daripada realisasi 2008 yakni sebesar 7 persen. Untuk itu perlu dilakukan penyesuaian kebijakan cukai hasil tembakau.



Pada tanggal 9 Desember 2008, Menteri Keuangan menetapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 203/PMK 011/2008 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau. Kebijakan tersebut juga mempertimbangkan road map industri hasil tembakau yang telah dikomunikasikan oleh Pemerintah kepada para pelaku usaha hasil tembakau.

Kebijakan pemerintah mengenai tarif cukai tembakau tahun 2009 mengalami perubahan dari sistem tarif cukai gabungan (advalorum dan spesifik) ke sistem tarif cukai spesifik untuk semua jenis hasil tembakau. Perubahan ini tetap mempertimbangkan batasan produksi dan batasan harga jual eceren.
Kebijakan ini mengatur penyederhanaan jumlah golongan pabrik dari tiga golongan menjadi dua golongan untuk jenis sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM). Sementara untuk jenis sigaret kretek tangan (SKT) tetap terdapat tiga golongan. Sigaret putih tangan filter (SPTF) disetarakan besarannya dengan tarif cukai jenis sigaret kretek tangan filter (SKTF).
"Ini untuk memudahkan pengawasan atas hasil tembakau SPTF dan sebagai upaya menanggulangi usaha menghindari cukai oleh pabrik tertentu," tutur Anggito. Sementara itu, pertimbangan atas batasan harga jual eceren ini dilakukan karena variasi harga jual eceren yang masih berlaku dalam sistem tarif cukai sebelumnya sangat tinggi sehingga tidak memungkinkan disimplifikasikan secara langsung, melainkan dilakukan secara bertahap.

Kebijakan ini merupakan tahapan simplikasi tarif cukai menuju ke arah single spesifik yang nantinya akan ditetapkan dengan membedakan tarif cukai antara produk hasil tembakau yang dibuat dengan mesin dan dengan tangan. Selain itu, kebijakan ini juga mempertimbangkan aspek penyerapan tenaga kerja dan memerhatikan situasi ekonomi terakhir dimana sektor tembakau diharapkan masih berperan sebagai sektor yang labour intensive khususnya untuk jenis hasil tembakau yang dibuat dengan tangan (SKT).

Anggito menuturkan, pemerintah juga menyadari bahwa kebijakan cukai hasil tembakau ini kemungkinan akan berdampak pada sektor lain yang terkait dengan sektor hasil tembakau. Oleh karena itu, alokasi dana bagi hasil (DBH) cukai hasil tembakau akan digunakan sebagai upaya menanggulangi dampak kebijakan cukai hasil tembakau ini. DBH Cukai tahun 2009 yang berjumlah kurang lebih Rp 960 miliar akan ditujukan untuk memperkuat Balai Latihan Kerja di daerah dan operasi atau rokok ilegal.

Naiknya tarif cukai tembakau sebesar 7 persen diprediksi turut mengerek Harga Transaksi Pasar (HTP) rokok. Paling banyak dapat naik hingga 5 persen dari Harga Jual Eceren (HJE) rokok. Dalam PMK (Peraturan Menteri Keuangan) yang baru ini, perusahaan bisa menaikkan HTP 5 persen di atas HJE.
HJE merupakan harga eceren rokok yang tertera dalam kemasan rokok. Sedangkan HTP merupakan harga beli yang dikenakan pada konsumen di toko atau warung yang biasanya lebih murah dari HJE.
Keputusan untuk menaikkan harga rokok diserahkan kepada masing-masing produsen rokok. Setiap merek rokok biasanya menjual produknya tergantung daya beli masyarakat dan setiap perusahaan memiliki hitung-hitungannya sendiri. "Harga transaksi tergantung penjual terhadap konsumennya. Sekarang pada umumnya harga transaksi pasar masih di bawah HJE," tutur Anggito.Kompas.com


Selengkapnya....

FAKTA

Menurut Peneliti Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi UI Abdillah Ahsan, kontribusi industri rokok hanya 1,3 persen dari total produk domestik bruto. Menurut hasil studi ekonomi tembakau di Indonesia, jika tarif cukai tembakau dinaikkan sampai 57 persen akan mencegah 2,4 juta kematian akibat rokok dan menambah pendapatan negara Rp 50,1 triliun.


Pada tahun 2005, biaya kesehatan yang dikeluarkan Indonesia karena penyakit terkait tembakau 18,1 miliar dollar AS atau 5,1 kali lipat pendapatan negara dari cukai tembakau pada tahun yang sama. Jadi, kerugian kesehatan akibat rokok jauh lebih tinggi dibanding keuntungan ekonomi.
Laporan WHO tahun 2008 menyebutkan, hampir dua per tiga perokok tinggal di 10 negara. Indonesia saat ini adalah negara terbesar ketiga pengguna rokok setelah China dan India. Pada tahun 2004, Survei Sosial Ekonomi menunjukkan prevalensi merokok usia 15 tahun ke atas adalah 34,4 persen atau lebih dari 50 juta orang dewasa.
Tahun 1995-2004, konsumsi rokok di kalangan remaja meningkat 144 persen. Selain itu, lebih dari 70 persen anak Indonesia terpapar asap rokok dan menanggung risiko berbagai penyakit akibat asap rokok. ”Generasi muda merupakan sasaran potensial industri rokok,” kata Imam.
Survei Kesehatan Nasional tahun 2001 menunjukkan, rokok meningkatkan risiko kematian penderita penyakit kronis sampai 8,17 kali lebih besar, di antaranya kanker mulut, kanker lambung, kanker hati dan paru, penyakit jantung iskemik, hipertensi, dan penyakit paru obstruktif kronis. Kematian akibat konsumsi rokok 400.000 orang lebih per tahun.
Rokok juga menggerogoti sumber keuangan rumah tangga miskin. Data Susenas tahun 2005 menunjukkan, keluarga miskin membelanjakan sekitar 12,4 persen pendapatannya untuk membeli rokok dengan mengorbankan kebutuhan gizi untuk keluarga.Kompas.com


Selengkapnya....

Rabu, Desember 10, 2008

ROKOK MERUSAK TUBUH

Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau menfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.
Asap rokok mengandung lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin dan karbon monoksida. Zat-zat tersebut mempengaruhi semua fungsi organ tubuh menjadi buruk.


Mata Kering, Katarak, Hingga Kebutaan
Menurut Kepala Bagian Glaukoma Departemen Mata FKUI-RSCM dan ketua Glaucoma Center Jakarta Eye Center, DR. Dr. Ikke Wiyogo, SpM, rokok memiliki efek negatif terhadap mata yaitu menyebabkan kekeringan pada mata. Hal itu bisa terjadi baik pada perokok pasif maupun perokok aktif.
Secara tidak langsung merokok juga dapat menyebabkan katarak. Katarak merupakan penyakit degenerasi akibat proses penuaan sel. Berdasarkan penelitian, penyebab katarak adalah karena adanya proses oksidasi yang berlebihan di mata. Merokok dianggap dapat mempercepat proses oksidasi tersebut.
Bagi penderita glaukoma, merokok tidak dianjurkan karena akan mengganggu keadaan pembuluh darah. Aliran darah ke saraf mata adalah melalui pembuluh darah akhir yang sangat kecil. Jika terjadi artheroskelosis (kekakuan pembuluh) yang besar kemungkinannya disebabkan rokok, maka akan terjadi kematian sel saraf mata lebih cepat yang berujung pada kebutaan.

Merusak Kecantikan Hingga Kanker Kulit
Untuk mendapatkan kulit yang indah dan bersih, tidak ada cara lain kecuali menjaga kesehatannya karena kulit yang cantik adalah kulit yang sehat. Kulit dan rambut akan sehat bila kehidupannya terselenggara dengan baik. Kulit misalnya, harus mengalami penggantian sel secara teratur. Agar dapat menyelenggarakan pergantiannya secara baik, kulit memerlukan pertolongan dari sistem lain, antara lain sistem peredaran darah. Darah sebagai pemasok makanan dan oksigen harus sampai ke permukaan kulit, melalui pembuluh darah yang sangat halus. Tanpa makanan dan oksigen yang lancar, mekanisme pergantian kulit tidak akan berlangsung semestinya.
Merokok merupakan ancaman langsung terhadap sistem peredaran darah ke seluruh tubuh. Karbonmonoksida (CO) dalam asap rokok merampas tempat oksigen (O2) dalam darah. Sebab daya ikat CO terhadap butir darah merah (haemoglobin) beratus kali lipat lebih kuat dibandingkan O2. Akibatnya jumlah oksigen dalam darah para perokok hanya sedikit. Hal itu akan langsung berpengaruh terhadap kesehatan tubuh secara menyeluruh termasuk kulit, warna kulit, kelembaban, kemulusan dan kekencangan.
Perusakan kulit oleh rokok tidak berhenti sampai disitu saja. Zat benzopyrene yang ada dalam sebatang rokok mampu merusak 25 gram vitamin C. Padahal vitamin C bisa menghalangi radikal bebas yang menggerogoti sel-sel sehat sehingga kulit lebih cepat keriput dan menua. Dengan tidak terhambatnya proses oksidasi maka ujung-ujungnya bisa mengubah sifat sel menjadi ganas hingga timbulah kanker kulit, jelas Dr. Silviani Sri Rahayu, SpKK yang berpraktik di RS. JMC. Dr. Silvi pun berpesan bagi anda yang mau berumur panjang, sehat, tetap awet muda, hendaknya berhenti merokok bagi yang sudah dan jangan mencoba bagi yang belum

Penyempitan Pembuluh Jantung
Fungsi jantung sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh untuk mengedarkan darah. Dengan merokok dapat terjadi penyempitan pembuluh darah pada jantung. Detak jantung pun menjadi tidak normal. Karena penyempitan tersebut, suplai makanan, oksigen, energi akan terhambat sehingga lama-kelamaan denyut jantungnya menjadi pelan, kemudian orang itu bisa meninggal.
Memang tidak semua perokok bisa mengalami itu. Setiap orang memiliki keadaan tubuh yang berbeda-beda. Misalkan ada yang memiliki pembuluh darah yang besar dan ada yang kecil. Jika pembuluh darahnya besar dan dia perokok berat,\jik amenyempit 50% maih longgar untuk aliran darah. Jik aseseorang yang hanya memiliki pembuluh darahnya yang kecil, menjadi sempit aliran darahnya yang dapat menyebabkan kematian.

Sesak Nafas dan Kanker Paru
Paru-paru perokok berat akan terlihat putih atau abu-abu walaupun dia sudah berhenti merokok 20 tahun yang lalu. Pada parunya tetap terlihat bekas bercaknya. Hal itu bisa dilihat dengan pengamatan makros, yang terlihat bercak dimana-mana di daerah paru dan pengamatan mikros, jika diiris parunya (otopsi), akan terlihat bercak putih.
Setiap gram nikotin yang masuk dalam tubuh kita, tidak akan pernah netral seumur hidup. Nikotin tersebut menjadi akumulatif di dalam tubuh, dari hari ke hari menjadi semakin banyak. Hal itulah yang menyebabkan paru-paru seseorang menjadi sesak nafas.
Salah satu penyakit yang diakibatkan dari asap rokok dan sering diidap oleh pasien paru ialah bronkitis. Menurut Dr. Ahmad Hudoyo, SpP, dokter spesialis paru yang aktif sebagai staf pengajar Departemen Pulmonologi FKUI, gas-gas berbahaya penyebab bronkitis terdapat di dalam asap rokok. “Karena penyebab utama penyakit itu adalah rokok, maka kebiasaan merokok harus dihentikan.” Sarannya.
Sama halnya dengan bronkitis, penyebab kanker paru juga diakibatkan oleh kebiasaan merokok. Penyebaran sering terjadi yaitu ke tulang, hati, otak dan kelenjar ginjal. Dari 100 orang yang menderita kanker paru, 90 orang diantaranya ternyata mempunyai riwayat kebiasaan merokok sebelumnya. “Hubungan yang erat ini juga terbukti dengan dosis-akibat. Bila seseorang merokok lebih lama, lebih banyak jumlah batang, lebih dalam cara menghisapnya maka kemungkinan terkena kanker paru lebih tinggi, “ paparnya.

Tukak Lambung
Menurut dokter spesialis penyakit dalam RS International Bintaro, DR. Rino A. Gani, SpPD-KGEH, rokok yang memiliki kandungan seperti nikotin dan lainnya, memiliki beberapa efek terhadap lambung dan saluran pencernaan, seperti meningkatkan asam lambung, menimbulkan kanker pankreas dan peradangan pada kerongkongan.
Rokok dapat merusak lambung, karena rokok dapat mengaktifkan dan melapaskan oksigen radikal di dalam lambung, dimana oksigen radikal tersebut akan merusak sel-sel lambung. Selain itu rokok juga dapat merangsang produksi asam lambung. Hal itu terjadi karena keseimbangan antara faktor perusak, faktor difensif dan faktor destruktif di lambung menjadi berat sebelah. Dengan diproduksinya asam lambung tersebut, maka faktor destruktif menjadi dominan sehingga dapat merusak sel-sel lambung dan akhirnya menimbulkan tukak lambung.
Dr. Rino mengatakan, zat-zat yang terdapat dalam rokok juga dikaitkan dengan kanker pankreas. Hal itu dilihat dari kasus yang terjadi bahwa mereka yang mengalami kanker pankreas adalah perokok. Selain itu, zat rokok yang berkaitan dengan nikotin itu pun diduga menyebabkan klep antara kerongkongan dengan lambung dapat naik ke atas, menimbulkan panas dan terjadilah peradangan pada kerongkongan.

Infertilitas
Merokok adalah salah satu penyebab terjadinya infertilitas. Pada prinsipnya nikotin merusak sel, sehingga menjadikan tubuh kekurangan produksi sel sperma atau sel telur yang menyebabkan sulitnya mempunyai keturunan. “Penurunan kualitas sperma dan sel terlur adalah penurunan secara bermakna bagi orang yang merokok daripada tidak merokok. Sel sperma banyak yang rusak bagi perokok, dari mutunya yang lebih jelek smapai jumlahnya menjadi semakin sedikit”, ujar Dr. Harjono Djatioetomo, SpAnd yang berpraktik di OMC Hospital, Pulomas. Selain menyebabkan kualitas sperma menurun juga menyebabkan impotensi, pematangan sel telur yang berkurang dan terjadinya kanker di daerah reproduksi.
Ditambah lagi pada ibu hamil yang merokok dapat mempengaruhi dampak pada ibunya juga anaknya, terutama gangguan pertumbuhan pada sel anak. Bisa saja sel pembentuk organ yang kurang, menjadikan anak yang terlahir terdapat organ tubuhnya yang tidak benar. Selain itu juga bisa menimbulkan cacat dan pertumbuhan janin yang terhambat.

Osteoporosis
Menurut Dr. Bambang Setiyohadi, SpPD-KR, Ketua Divisi Reumatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, rokok dan alkohol merupakan salah satu faktor resiko osteoporosis. Sayangnya hingga sekarang masih belum diketahui persis mekanismenya. Lebih lanjut ia mengatakan pada perempuan yang merokok diduga produksi hormon estrogennya akan terganggu. Penurunan hormon estrogen diduga berkaitan dengan timbulnya osteoporosis.
Dr. Bambang mengatakan saat masih berusia muda, efek nikotin pada tulang memang tidak akan terasa karena proses pembentukan tulang masih terus terjadi. Namun ketika sudah melewati umur 35, efek rokok pada tulang akan mulai terasa karena proses pembentukan tulang pada umur tersebut sudah berhenti. Jadi apabila tulang anda lebih mudah terasa ngilu, letih dan sakit dibanding periode sebelumnya, bisa jadi tubuh anda tengah memasuki gejala awal penyakit osteoporosis.
Jangan pernah berpikiran penyakit orteoporosis tidak akan menimpa seseorang yang merokok sebatang sehari dan diimbangi dengan olahraga yang cukup. Itu asumsi yang salah. Jadi untuk mencegah terjadinya keropos ada tiga hal yang harus dikerjakan antara lain menjaga asupan gizi yaitu makan makanan bergizi terutama mengandung kalsium seperti susu, sayuran, telur, belut, dan ikan. Meninggalkan rokok, kopi dan minuman bersoda maupun alkohol, serta hidup aktif dengan melakukan jalan pagi, senam ringan, basket, sepak bola dan lain-lain.
Sumber : Majalah Kesehatan Keluarga Dokter Kita Ed Nov 08

Selengkapnya....

ECO-DRIVING : Hemat BBM dan Ramah Lingkungan

Transportasi menyumbang 25% pemanasan global; tiga perempatnya berasal dari transportasi darat berbahan bakar fosil (minyak bumi). Pusat Kajian Subsidi Bidang Fiskal Departemen Keuangan mencatat, lima tahun terakhir sektor transportasi rata-rata menghabiskan lebih dari 45% total BBM nasional, jauh melebihi konsumsi sektor industri yang 20%.

Padahal, konsumsi BBM bisa dihemat lewat eco driving. Selain itu eco driving dapat menurunkan gas buang, pencemaran suara, kemacetan dan angka kecelakaan. Tentunya dengan dukungan pengelolaan lalu lintas dan infrastruktur serta teknologi kendaraan. Tak kalah penting perilaku pengguna jalan yang dapat menghemat BBM rata-rata 20-30%. Ada tiga perilaku berkendara yang perlu diperhatikan, yaitu perencanaan, cara berkendara dan perawatan kendaraan.
Perencanaan meliputi rute, waktu perjalanan dan jenis kendaraan. Hindari berkendara saat jam sibuk jika tak terpaksa sekali. Sekadar info, pada jam sibuk pagi dan sore, lalu intas jalan-jalan utama Jakarta hanya melaju 12km/jam. Penelitian di 34 titik jalan arteri oleh Departemen Perhubungan pada tahun 2000 menunjukkan ada 32 titik (94%) melebihi kapasitas. Bahkan tiada jalan arteri bebas macet. Jika diuangkan, kemacetan itu setara Rp 7,2 triliun/tahun! Kemacetan tak terelakkan sebab pertumbuhan kendaraan rata-rata 11% tiap tahun sementara jalan hanya menambah kurang dari 1%.
Agar lebih nyaman, berangkatlah sebelum dan selepas jam sibuk. Kalu rutinintas hanya rumah-kantor, gunakan saja kendaraan umum. Atau berbagi kendaraan pribadi (sambil patungan beli BBM) dengan teman-teman searah. Dalam memilih kendaraan, bila dana mencukupi, pilih kendaraan yang hemat energi. Bila anggaran belum mendukung, cara berkendara dan perawatan mendukung penghematan.
Kegiatan memanaskan mobil tidak butuh waktu lama. Cukup 30-45 detik. Boleh tambah sedikit kalau begitu keluar rumah jalan menanjak. Ingat, tiap pemanasan 45 menit, BBM tersedot 1 l. Namun jangan pula langsung menjalankan mobil dalam kondisi dingin sebab menyedot BBM 2-3 kali lebih banyak dibandingkan dengan yang sudah panas. Sekali start setara 1 menit pemanasan. Matikan mesin bila harus menunggu lebih dari 30 detik, sebab restrart mesin lebih hemat dibandingkan dengna mesin menyala 10 detik.
Selama berkendara, sesuaikan gigi dengan kecepatan kendaraan. Contoh, gigi 1 untuk kecepatan 0-15 km/jam, gigi 2 (15-35 km/jam), gigi 3 (35-50 km/jam), gigi 4 (50-70 km/jam), gigi 5 (kecepatan di atas 70 km/jam). Pindahkan transmisi ke posisi lebih tinggi secepat mungkin. Pada kendaraan berbahan bakar bensin atau gas lakukan sebelum 2.500 putaran permenit (rpm).Pada diesel sebelum 2.000 rpm. Pada transmisi tertinggi pertahankan kecepatan jelajah di 70-80 km/jam. Gigi transmisi tinggi menyedot BBM lebih sedikit untuk pembakaran dan menghemat 5-10%. Tukar gigi ke netral bila akan berhenti di lampu merah.
Lakukanlah pergerakan dengan lembut, stabil di 1.200-3.000 rpm. Jadi, ngegas atau ngerem mendadak harap dihindari. Begitu juga memotong, menyalip, atau berkendara agresif.
Kalau udara tak terlalu panas, matikan AC atau setel suhu di atas 21oC. Hindari muatan yang berlebihan sebab akan dibutuhkan tenaga alias BBM lebih besar. Setiap 5.000 km cek kendaraan untuk memastikan keadaan mesin baik. Periksa tekanan angin ban secara berkala. Kurang angin 25% dari normal akan meningkatkan 10% traksi roda, selain berbahaya juga boros bensin 2-3% dan menambah emisi gas sampai 5%.
By : Muhammad Suhud; Intisari nov 08.


Selengkapnya....

MENYEBALKAN

Hari ini aku sebel kali ma orang-orang. Dari pagi mpe sekarang orang-orang bertingkah yang bikin panas ati. Ga mahasiswa, ga orang-orang di jalan, ga orang rumah sama aja bikin mangkel.

Tadi aku ngajar di kelas yang gemuk dengan ruangan yang kecil. Aku udah di kelas dan kelompok mahasiswa yang akan presentesi makalah tugas pun udah siap, eh, masih ada beberapa mahasiswa yang duduk-duduk di luar kelas ngerumpi sambil merokok. Padahal dah jelas-jelas mereka liat temen-temennya presentasi di depan kelas. Setelah lima belas menit baru mereka masuk kelasku. Mpe di kelas, bukannya mereka dengerin pemaparan temennya yang presentasi tapi malah ngobrol. Aku masih diamkan, aku pandangi aja, berharap mereka mengerti. Karena menurutku mereka udah mahasiswa (baru semester I sih), udah gede, ga pantas lagi kalo dikit-dikit dimarahin kayak anak SMA. Tapi waktu aku membahas dan menjelaskan materi pun mereka tetap sama. Akhirnya aku tidak jelaskan materi secara lengkap. Aku suruh mereka keluarkan kertas, aku kasih mereka kuiz. Baru d kelasku kayak kuburan sepinya. Setelah kuiz, aku kasih mereka tugas plus pengumuman kuiz lagi buat minggu depan. Mudahan aja mereka mau belajar.
Pulang dari kampus aku harus ke bank X. Ternyata jalanan dimana-mana macet padahal bukan peak hours. Mungkin karena dari tadi malem ujan, jadi orang-orang hari ini beraktivitas pake mobil pribadi. Penuh d jalan. Aku sebenernya ga tlalu bermasalah ma macet. Yang bikin dongkol tu orang-orang yang masih berusaha motong jalan orang lain padahal dah jelas-jelas macet. Akhirnya tambah macet d karena mobil mereka yang motong alias pindah jalur memperlambat jalannya mobil yang di belakangnya. Dah jalan merayap ditambah lagi terhalang ma orang-orang gatau diri gitu. Menyebalkan.
Mpe rumah, setelah istirahat bentar, ada lagi yang ga beres (Untungnya udah makan siang, jadi perut ga kosong, ati bisa lebih adem). Aku lupa beli obat untuk nenekku, terpaksa harus pergi lagi. Mo pergi pake motor, gada helm. Helmku dipake ma adik. Ini yang bikin sebel, dah bilang aku mo pergi pake motor, tapi helmku masih juga dipakenya. Mo pergi pake mobil, di ujung jalan rumahku udah keburu ditutup, ada tetangga punya gawe. Nenek nanyain obatnya terus. Ugh, puyeng d. Akhirnya dengan penuh kedongkolan aku pergi pake motor bermodal helm pinjeman. Kehujanan pula tu!
Nasib...nasib...


Selengkapnya....

Selasa, Desember 09, 2008

9 DESEMBER

Hari ini tanggal 9 Desember katanya hari anti korupsi. Tah darimana awal pencanangannya yang jelas hari ini orang-orang pada sibuk berkoar-koar untuk berkata “tidak” pada korupsi. Di Jakarta mpe mendatangkan gubernur se-Indonesa untuk berdeklarasi yang intinya menolak korupsi. Padahal kalo dipikir-pikir, dari jaman dulu kala juga korupsi itu udah ada. Kenapa sekarang jadi hal yang begitu heboh? Apa karena kapasitas dan frekuensinya yang begitu tinggi? Atau sekedar latah biar dibilang up to date alias gaya gayaan?

Sebenernya kita ga perlu gembar gembor soal anti korupsi. Ada hal yang jauh lebih penting daripada pencanangan anti korupsi yang seremonial gitu. Perbaiki moral jauh lebih penting. Kenapa tidak pendidikan agama dan etika dinomorsatukan? Kalo hal itu sudah oke, kayaknya semua bakal aman-aman aja (Ngomong gini bukan berarti aku sok bermoral. Bukan. Aku juga pernah korupsi kok. Korupsi waktu yang cukup banyak. Itu tu.....suka nunda kerjaan mpe molor dari dead line karena waktunya abis buat jalan-jalan).
Coba aja kita bayangkan, seandainya setiap orang takut kepada Tuhannya masing-masing kalo berbuat dosa, salah satunya korupsi dan setiap orang bakal ngerasa malu kalo berbuat yang tidak sesuai dengan norma/aturan yang berlaku. Indah kan?
Rasa takut pada Tuhan dan rasa malu pada lingkungan sekitar (masyarakat) kayaknya udah cukup jadi jaring pengaman agar tidak terperosok ke hal yang negatif kayak korupsi gitu. Lagian dari sisi legalitas, hukum juga masih ga bisa dipercaya. Orang maling ayam aja bisa kena hukuman yang sama beratnya dengan orang yang korupsi milyaran malah trilyunan. Kata orang-orang pinter, hukum dapat dibeli. Apa itu mendidik?
Memang sih, usaha pemerintah terutama KPK yang begitu gigih memburu koruptor patut kita hargai. Mudahan aja ga sekedar anget-anget tai ayam. Mudahan aja kasus-kasus korupsi itu bisa mpe tuntas. Tuntas mpe duit yang dikorupsi bisa kembali ke negara dan bukannya ditilep lagi Harapanku sih gitu........harapan orang kecil.
By : Oe.

Selengkapnya....

CARA MENGHINDARI INFLUENSA

Influensa bisa dikategorikan dalam penyakit yang ringan, tapi kalau kita terserang influensa, pasti sangat menganggu. Nah, agar terhindar dari penyakit ini, ada beberapa hal yang dapat dilakukan.

1. Hindari stres. Stres membuat daya tahan tubuh menurun dan mudah terserang penyakit. Stres ini dapat diatasi dengan berbagai cara (yang positif tentunya....) seperti : kita bisa baca buku favorit, jalan-jalan ke tempat yang kita suka, atau sekedar relaksasi. Walaupun tidak mengatasi secara total, setidaknya bisa mengurangi kadar stres.

2. Hati-hati kalau berada di daerah yang beresiko tinggi kayak tempat-tempat ramai apalagi musim hujan kayak sekarang. Kalau mau lebih terlindung lagi lebih baik pakai masker (masker hidung dan mulut lho ya.... bukan masker dempul wajah para wanita).

3. Usahakan menghindari kontak langsung dengan orang yang sudah jelas menderita influensa. Gejalanya biasanya batuk dan bersin.

4. Cucilah tangan setelah beraktivitas. Virus atau bakteri bisa masuk melalui tangan tanpa kita sadari. Kalau cuci tangan, cucilah dengan benar. Gunakan sabun dan setidaknya waktu membasuh sekitar 20 detik.

5. Jika mulai merasa badan agak demam, kepala pusing dan bersin-bersin, maka tambahlah waktu istirahat anda, minum air putih yang banyak. Idealnya istirahat selama 8 jam dalam sehari dan minum 8 gelas air putih sehari. Konsumsi vitamin C dan suplemen zinc. Ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Ada beberapa makanan yang kaya akan zinc seperti daging, seafood dan telur.

6. Hindari menyentuh mata, hidung atau mulut dengan tangan yang kotor

7. Biasakan mengkonsumsi sayuran dan buah. Makanan sehat dan bergizi dapat meningkatkan daya tahan tubuh

8. Jangan merokok karena dapat memperburuk kondisi saluran pernafasan dan rentan mengalami infeksi!

Edited from : Majalah Kesehatan Keluarga Dokter Kita ed Nov 08




Selengkapnya....

Senin, Desember 08, 2008

BALADA SEPUNTUNG ROKOK DAN SEPENGGAL KATA HARAM

Merokok tak hanya dilarang tetapi berimplikasi dosa bila tetap menghisapnya. Saat ini Majelis Ulama Indonesi (MUI) tengah membahas kemungkinan dikeluarkannya fatwa haram atas lintingan tembakau tersebut.

“Akhir tahun ini kita akan membahas dengan sejumlah ulama dan fatwa akan diberlakukan secara nasional jika rapat tersebut menyetujui fatwa haram”, kata Ketua Umum MUI, Drs. H. Amidhan. Dalam rapat Ijtima nanti ada tiga wacana yang menyangkut fatwa merokok di tempat umum, fatwa perokok bagi anak dan fatwa total tentang rokok.

Ketinggalan dari Malaysia
Amidhan menjelaskan, fatwa haram itu sesungguhnya bukan lagi hal baru di MUI. Juli lalu, ada rapat koordinasi di daerah wilayah Sumatera yang telah menetapkan fatwa haram bagi rokok. Ketetapan itu masih menggantung untuk kemudian dibicarakan dengan sejumlah ulama dalam rapat ijtima. Sebelum ini, MUI pusat baru menentukan fatwa makruh pada rokok, lima tahun lalu.

Ketika di beberapa negara seperti Malaysia, Brunei, Arab, Mesir telah menetapkan rokok sebagai barang haram, di Indonesia haram-halal rokok itu malah masih menjadi perdebatan sengit di masyarakat bahkan ulama sendiri. Amidhan beralasan, MUI masih berhati-hati dalam memutuskan fatwa karena melibatkan banyak aspek lain. Menurutnya, yang menjadi pertimbangan saat ini adalah nasib para petani tembakau dan juga ratusan karyawan yang bekerja di pabrik rokok.

Sepakat Pada Anak
“Rokok kan sama-sama bikin mencandu, Cuma bedanya narkoba jelas-jelas haram. Untuk itu, MUI membuat kesepakatan, menyetujui anak dilarang merokok karena merusak masa depan. Kami telah menghimbau pada pemerintah melalui Depkominfo untuk melarang iklan-iklan rokok yang sedianya bis amerangsang anak untuk merokok,” tutur Amidhan.

Harus Menunggu
MUI tidak mau sembarangan dalam memutuskan fatwa. Untuk itu MUI mengumpulkan data-data konkret untuk melihat mudharat yang terbesar. “Pada dasarnya kami semua sepakat mengenai dampak bahaya rokok. Itu salah satu mudharatnya. Tapi kita juga harus mempertimbangkan mudharat lain yang mungkin timbul bila rokok dilarang yaitu menyangkut nasib petani dan karyawan pabrik rokok. Kita akan cari solusi secara seimbang,” katanya.

Jangan Hanya Fatwa Saja
MUI juga meminta komitmen pemerintah untuk lebih berperan dalam mengatasi masalah dampak rokok diantaranya dengan menegakkan kembali peraturan larangan merokok di tempat umum dan juga melarang iklan rokok yang bisa merangsang anak untuk merokok. “Jangan hanya mengandalkan fatwa, hal yang terpenting justru pemerintah hendaknya mengeluarkan peraturan lebih jelas mengenai rokok,” tandas Amidhan.

Sumber : Majalah Kesehatan Keluarga Ed. Nov 2008

Selengkapnya....

PEROKOK DI KALANGAN ANAK DAN REMAJA KIAN MENGGILA

Hampir sebagian besar penduduk Indonesia adalah perokok. Yang lebih memprihatinkan, anak-anak juga terlibat dalam kebiasaan yang dinyatakan sangat berbahaya dan mematikan itu.


Merokok merupakan kegiatan yang membahayakan bagi diri dan orang lain. Kandungan aditif rokok yang sangat berbahaya telah mengancam berbagai lapisan masyarakat bahkan anak-anak. Sayangnya, menurut Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak, Seto Mulyadi yang akrab dipanggil Kak Seto, ancaman bahaya rokok yang juga telah mengintai anak-anak tidak mendapatkan perhatian serius baik dari kalangan pemerintah ataupun masyarakat sendiri.

Perokok Anak dan Remaja Meningkat Cepat

Data 2004 menunjukkan jumlah perokok remaja 0,45%. Tahun 2008, peningkatan jumlah perokok remaja mengalami peningkatan hingga 2%. Tidak berbeda jauh dengan data yang diberikan oleh Komunikasi Pembinaan dan Pengembangan Anak Indonesia (FKPPAI), diperkirakan dari 70 juta anak Indonesia, 37% atau 25,9 juta anak diantaranya merokok. Jumlah itu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah perokok terbanyak di Asia berdasarkan penelitian Global Youth Tobacco.

Hal itu tidak terlepas dari peran industri rokok di Indonesia. Industri rokok Indonesia dianggap makin menjerat anak-anak dan remaja melalui berbagai strategi marketing seperti iklan, promosi, sponsorship, point of sales hingga Corporate Social Responsibility yang mereka lakukan. Promosi dan sponsorship rokok mengancam hak hidup anak, oleh karena itu, iklan, promosi, sponsorship rokok harus dilarang, kata Kak Seto. Berdasarkan hasil pantauan Komnas Perlindungan Anak (KPA), iklan yang disponsori perusahaan rokok telah berada dimana-mana. Iklan itu masuk pada wilayah-wilayah perlintasan yang dilalui oleh anak-anak. Secara tidak langsung iklan-iklan itu adalah bentuk ajakan produsen rokok untuk merokok pada anak. “Apalagi anak-anak, sangat mudah digiring hanya dengan alasan merokok menambah macho, keren, gaya, kebersamaan dan berbagai alasan lain yang disampaikan lewat iklannya”, katanya.

Indonesia Tidak Meratifikasi Rokok

Bahaya rokok tidak juga telah diakui dan mendapatkan perhatian dari berbagai negara. Seluruh negara Asia Pasifik telah meratifikasi kerangka kerja konvensi mengenai pengendalian tembakau (Framework Convention on Tobacco Control/FCTC). Bahkan di Mesir, sejak tahun 1983 telah mengharamkan rokok. Hal sama terjadi di Ukraina, Yordania dan Afganistan termasuk di Malaysia juga sudah mengharamkan rokok sejak tahun 2000. Begitu pula dengan Fidel Castro dari negara komunis Kuba, mengatakan merokok itu jelek. Kuba yang merupakan pusat tembakau dunia mengeluarkan aturan-aturan pembatasan jual beli tembakau.

Sementara menurut Seto, hingga saat ini Indonesia adalah satu-satunya negara Asia yang belum meratifikasi konvensi pengendalian tembakau tersebut. Padahal sangat jelas sekali bahaya yang mengancam khususnya pada anak-anak, yaitu menghambat dan merusak jaringan pertumbuhan. “Akibatnya peredaran rokok di Indonesia tidak terkendali dan itu berbahaya bagi anak-anak,” katanya. Padahal, negara-negara maju seperti Jepang, Inggris dan Amerika Serikat berhasil menekan angka perokok secara signifikan. Di Indonesia justru mengalami peningkatan pesat.

Rokok Masuk dalam UU Psikotropika

Selain berbahaya pada kesehatan, merokok pada anak-anak bisa menjadi pintu masuk menuju penggunaan narkoba. Orang yang merokok sejak anak-anak menjadi 8 kali lebih memungkinkan menggunakan morfin, 22 kali kokain serta 44 kali mariyuana. Oleh karenanya, Kak Seto tidak akan berhenti mengupayakan perlidungan dan keselamatan anak dengan langkah mendesak pemerintah untuk memperhatikan masalah tembakau itu, minimal ratifikasi terhadap FCTC sebagai hukum Internasional itu juga dilakukan di Indonesia.

Untuk sementara, Kak Seto telah meminta Mahkamah Agung (MA) untuk meninjau semua UU yang sifatnya melindungi anak. Harapan Kak Seto, pemerintah terutama MA dapat memasukkan rokok sebagai zat aditif ke dalam UU psikotropika. Ratifikasi UU tentang pembatasan iklan rokok baik pemasangan iklan di tempat-tempat umum ataupun penayangannya di media elektronik dan adanya UU tentang larangan merokok di kalangan anak-anak dapat ditetapkan pemerintah, adalah harapan KPA juga. Minimal ada pembatasan iklan rokok di televisi dan pengaturan jam tayangnya serta pembatasan dan pengaturan pamasangan iklan di tempat-tempat umum.

Tidak akan membuahkan hasil usaha perlindungan anak dari rokok jika tidak ada dukungan dan kesadaran yang kuat dari semua pihak termasuk anak-anak sendiri.

Sumber : Majalah Kesehatan Keluarga Dokter Kita Ed. nov 2008

Selengkapnya....

PROPOSAL TIES ECONOMIC STIMULUSTO ENERGY PLAN

WASHINGTON — President-elect Barack Obama and leaders in Congress are fashioning a plan to pour billions of dollars into a jobs program to jolt the economy and lay the groundwork for a more energy-efficient one.

Gov. Arnold Schwarzenegger of California said state infrastructure projects could provide new jobs within two years.


The details and cost of the so-called green-jobs program are still unclear, but a senior Obama aide, speaking on the condition of anonymity to discuss a work in progress, said it would probably include the weatherizing of hundreds of thousands of homes, the installation of “smart meters” to monitor and reduce home energy use, and billions of dollars in grants to state and local governments for mass transit and infrastructure projects.

The green component of the much larger stimulus plan would cost at least $15 billion a year, and perhaps considerably more, depending on how the projects were defined, aides working on the package said.

During the campaign, Mr. Obama supported a measure to address global warming by capping carbon emissions while allowing companies to buy and trade pollution permits. He said he would devote $150 billion of the revenue from the sale of those permits over 10 years to energy efficiency and alternative energy projects to wean the nation from fuels that are the main causes of the heating the atmosphere.

But the Obama adviser who discussed the green energy project said Mr. Obama would not await passage of a global warming bill before embarking on the new energy and infrastructure spending. House and Senate supporters of a climate bill said they would continue working on legislative language but did not expect quick action on a cap-and-trade law because of the economic emergency.

That means that the green-jobs program would not be financed with pollution credits bought by power generators and other carbon emitters, but instead would be added to the budget deficit.

Congressional officials working with the Obama administration said the stimulus program was also likely to involve tax breaks or direct government subsidies for a variety of clean energy projects, including solar arrays, wind farms, advanced biofuels and technology to capture carbon dioxide emissions from coal-burning power plants.

The programs will be a part of a larger economic stimulus package whose outlines are faint but which is expected to cost $400 billion to $500 billion. Mr. Obama has said that his goal is to create or save 2.5 million jobs in the next two years. He has assigned to his economic and environmental advisers the task of devising a proposal that is expected to combine a shot of new federal money into existing federal and state programs and the possible creation of agencies modeled on New Deal public works programs.

“We’ll put people back to work rebuilding our crumbling roads and bridges, modernizing schools that are failing our children, and building wind farms and solar panels, fuel-efficient cars and the alternative energy technologies that can free us from our dependence on foreign oil and keep our economy competitive in the years ahead,” Mr. Obama said in a radio address last month, echoing a campaign promise with a new sense of urgency.

The political climate seems favorable to an economic stimulus plan, but large sums of new money touch off lobbying frenzies and energy projects spur debate between conservationists and those who want to more fully exploit domestic sources of oil, natural gas and coal.

Some experts said the record of government’s intervention in energy markets and new technologies was not promising, citing as a spectacular example the Carter-era Synthetic Fuels Corporation, which spent more than $3 billion without producing any commercially usable amount of coal-based liquid fuel.

Ethanol and other non-oil-based fuels have also not proved their commercial value, in some cases yielding less energy than was needed to produce them, or, in ethanol’s case, diverting land to corn and driving up food prices.

The plan could also face resistance from fiscal hawks. In 2004, Senator John McCain, Republican of Arizona, almost single-handedly blocked a $100 billion energy package, saying the billions of dollars in subsidies for ethanol and other alternative fuels were little more than a special-interest boondoggle. The bill was revived a year later at half the cost, and much of the money in it has not been spent.

“Now they’re talking about some large amount of money — what, $100 billion? — and spending it on windmills, job training, whatever,” said David Kreutzer, who studies energy economics and climate change at the Heritage Foundation, a conservative research group. “But where do you get the $100 billion in the first place? Are you going to take $100 billion from some other part of the economy, are you going to tax some people to pay for it? Are you just going to print it or borrow it? The money has to come from somewhere.”

The Obama team and Congressional leaders say they want a plan ready shortly after Congress reconvenes in January.

By JOHN M. BRODER
Published: December 3, 2008

http://www.nytimes.com/2008/12/04





Selengkapnya....

KEBUTUHAN PRIA SENSI

Kita masih ngebahas tentang pria sensi. Kalo sifat sensi pria itu lagi muncul berarti ada hal-hal yang dibutuhkannya diantaranya..

1. Kebutuhan Mendapatkan Sesuatu
Sikap sensitifnya akan muncul bila ia tak bisa mendapatkan apa yang ia inginkan. Misalnya, saat si dia sedang ingin mendapat perhatian, Anda malah cuek. Agar sensinya enggak kambuh, berilah perhatian yang dia butuhkan.

2. Kebutuhan Menghindari Sesuatu
Sikap sensitifnya dijadikan senjata untuk menghindari atau menyembunyikan sesuatu. Ini dilakukan, agar saat ia melakukan kesalahan, Anda tak punya banyak kesempatan untuk bertanya padanya.

3. Kebutuhan Menghindari Sesuatu Demi Mendapatkan Sesuatu
Sikap ngambeknya akan keluar saat ia diminta melakukan sesuatu yang tak dia inginkan, karena ada hal lain yang ingin sekali dia lakukan.
http://www.kompas.com/1Des2008

Selengkapnya....

PRIA SENSI ???

Setelah pengalamanku beberapa tahun ini dekat dengan seseorang, ada hal baru yang akhirnya aku tau yaitu ......ternyata pria juga memiliki sifat yang sangat sensi. Pria juga bisa menangis kalo ada hal yang terjadi diluar kendalinya. Pria juga bisa ngambek lho...jangan salah. Selama ini kan image pria itu selalu dipandang atau lebih tepatnya dituntut oleh lingkungannya menjadi sosok yang "macho" .
Dari beberapa artikel yang aku baca ternyata sifat sensi itu dipengaruhi beberapa hal. Seperti yang disampaikan oleh kompas.com tanggal 28 nop kemaren.


Ada tiga faktor utama yang menyebabkan pria menjadi sensitif:

1. Pola Asuh
Nilai dan cara seseorang dibesarkan sangat berpengaruh terhadap suatu kepribadian. Seseorang yang dibesarkan dalam keluarga yang memanjakannya, akan membuat ia menjadi pribadi manja dan sulit menerima situasi yang tak menguntungkan dirinya. Ia akan gampang ngambek dan marah tanpa memikirkan kepentingan orang lain. Begitu juga dengan seseorang yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh kasih sayang dan ikatan emosional yang sangat kental. Ia akan mudah meneteskan air mata saat meluapkan emosinya.

2. Budaya
Unsur budaya pun tak kalah berpengaruh terhadap kepribadian seseorang. Dalam budaya patriarki, posisi pria lebih tinggi dari perempuan. Makanya perempuan diharuskan tunduk terhadap pria. Anggapan bahwa pria berhak menguasai perempuan inilah, yang terkadang membuat pria ‘ngambek,’ saat ia merasa minder atau terancam pada perempuan yang memiliki kemampuan melebihi dirinya.

3. Hormonal
Pada dasarnya, komposisi hormonal dalam tubuh akan membentuk sebuah pola temperamen tertentu. Jadi, tingkah sensitif para pria bisa jadi dilatarbelakangi oleh pola temperamen yang dibentuk oleh hormon tersebut. Biasanya, pribadi yang berpotensi menampilkan perilaku sensitif adalah mereka yang memiliki pola temperamen melankolis, berkombinasi dengan sanguinis. Sehingga pola agresinya cenderung bersifat pasif. Nah, ngambek atau bahkan menangis, adalah salah satu bentuk ketidakpuasan yang bersifat pasif. Menghadapi pria sensitif, memang bukan hal mudah. Anda tak boleh terlalu keras atau terlalu ‘memaklumi’ kebiasannya.

Untuk menghadapi pria yang sensi, ada beberapa trik yang bisa diterapkan (mudah-mudahan....)

- Bersikap Tegas
Jangan ragu untuk bersikap tegas bila si dia sering ‘ngambek’. Anda bisa berterus terang kepadanya, bahwa Anda tak suka dengan kebiasaannya itu. Mintalah dia untuk menyampaikan dan menjelaskan apa yang tak ia suka. Ajak ia menyelesaikan masalah dengan berkompromi. Jangan biarkan ia diam dan pergi saat masalah belum selesai. Ini akan membuat ia selalu mengulangi kebiasannya, atau bahkan menjadikan sikap ‘ngambek’ sebagai senjata menutupi kesalahannya.

- Contoh Tingkahnya
Kalau kebiasaan ‘ngambek’ menjadi hal yang biasa ia lakukan, sesekali cobalah melakukan hal yang sama. Bila ia bertanya ada apa dengan Anda, inilah kesempatan bagi Anda untuk menjelaskan kepadanya bahwa sangat tidak nyaman memiliki pasangan yang terlalu sensitif. Salah kata sedikit saja sudah membuat dia diam lantaran tersinggung berat. Anda kerap dibuat menebak-nebak apa keinginannya. Cobalah jelaskan kepadanya bahwa kebiasannya tersebut dapat merusak komunikasi dalam hubungan Anda berdua.

- Beri Pujian
Tak jarang, alasan si dia sensi karena merasa kurang percaya diri menghadapi segala kelebihan Anda. Karena minder, ia pun jadi malas mendengar, bahkan merespon berbagai cerita tentang prestasi Anda. Sikapnya cenderung menjadi tak peduli dengan keberhasilan Anda. Bila alasan ini menjadi penyebab atas sikap sensinya, tak ada salahnya bila Anda mencoba memujinya lebih sering. Ini akan membuat ia merasa masih dihormati dan dibutuhkan oleh Anda. Bagaimanapun, ego pria tak ingin kalah dengan perempuan.
Nah para wanita, silahkan berjuang menghadapi pria anda yang sensi. Selamat berjuang!
Aku juga lagi berjuang nih :-)


Selengkapnya....

HASIL TES

Setelah ampir 2 minggu aku tunggu, aku dapat juga hasil perjuanganku waktu di jogja kemaren. Perjuangan dengan otak dan hati yang kaco balo karena jadwal ketemu dengan lv yang batal mulu walopun akhirnya bisa ketemu setelah tes

Amplop hasil tes aku terima dari jogja dan setelah dibuka.....aku dapet skor diluar dugaan. Skorku jauh di atas sekor yang aku butuhkan. Senangnya....usahaku dengan persiapan yang minimalis dan kondisi hati lagi sedih waktu tes ternyata berhasil juga. Lega buangeet! Terima kasih Tuhan, semoga ini awal yang baik buat meneruskan cita-citaku sekolah.

Terima kasih doa dari mama, lv dan pak hary yang udah kasih banyak tips sebelum ikut tes. It works sir!





Selengkapnya....

qurban





Selengkapnya....

Minggu, Desember 07, 2008

KACO BALO

Aloooo....akhirnya bisa online lagi setelah ampir sebulan ga bisa gara-gara kerjaan n urusan pribadi yang bertumpuk-tumpuk. Awal nopember kemaren aku harus bersaing ma waktu menyelesaikan semua tugasku di kantor plus tugas di kampus sebelum tanggal 11 nopember. Aku udah kayak orang gila menyelesaikan semua kerjaan, jadwalku ga sempat bernapas lagi atawa padat...dat...dat...dat...


Tanggal 11 nopember hari ultah lv, aku berharap pas jam 00.00 tu aku bisa ngucapin met ultah secara live alias langsung! Tapi ternyata 2 hari sebelum hari h, lv sudah menolak bilang ga bisa karena gada waktu buat ketemu (Asal tau aja, kami tinggal di beda kota n beda pulau), jadi kalo mo ketemu mang bener2 harus punya waktu yang cukup n planning well. Udah d, tujuan kerja rodi seminggu jadi buyar tanpa hasil yang diinginkan. Kaco!

Awalnya rencanaku setelah tanggal 11, setelah aku bisa nemenin lv ultah, aku mo mempersiapkan diri untuk ikut TPA/tes potensi akademik di jogja (maklum d, ini TPAku dengan standar BAPPENAS yang pertama, harus ada persiapan lebih). Jadi semua jadwal udah aku atur biar aku bisa belajar n menyelesaikan tugas-tugas kantor plus kampus. Tapi belom lagi mulai belajar mempersiapkan diri, ternyata aku dapat kabar dari temenku kalo proposal yang aku usulkan ke pemkot sudah lolos di APBD perubahan, jadi aku mesti realisasi kegiatan itu. Wah, crowded lagi d jadwal yang udah kususun rapi. Terpaksa jadwal belajar aku tinggal gitu aja, padahal tesnya udah hitungan hari. Aku mesti menyiapkan segala sesuatu sebelum aku tinggal ke jogja. Untungnya aku punya partner yang cukup cepat dalam berpikir dan bekerja. Jadi aku sangat terbantu ma dia. Tq ya buk...........

Akhirnya aku bisa berangkat dengan semua kerjaan udah beres. Rencananya aku di jogja selama 4 hari. Beberapa hari sebelum berangkat, waktu aku ngurus tiket, lv kirim sms menawarkkan diri nemenin aku tes di jogja. Ga pikir panjang aku langsung bilang ya, tapi ternyata mpe aku di jogja pun aku belom dapet kepastian kapan lv bakal dateng nemenin. Ya udah d, kecewa lagi..kecewa lagi....tambah kaco otakku, padahal aku harus konsen mo tes.

Setelah hari kedua di jogja aku dapet kabar kalo lv ga jadi dateng, ntah kenapa. Aku pun ga niat lagi untuk tau. Lv ngajak ketemu di jakarta.

Aku cek dulu persediaan hidupku alias duit, setelah ok, aku brangkat ke jakarta. Finally, bisa juga ketemu ma lv setelah dari awal bulan aku rencanakan. Untungnya tugas kantor ma kampus yang aku tinggal jadi 7 hari, bisa aku handle dari jakarta. So, no problem. Demi...........demi hal yang udah lama aku tunggu mpe kebawa-bawa mimpi. Ketemu lv.

Tq God......
Tq lv.....lua. Maaf, kemaren dah bikin uring-uringan



Selengkapnya....